pegazusofficial – Kebanyakan orang memakan makanan untuk pelampiasan agar dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik. Mungkinkah Kamu termasuk? Saat suasana hati sedang buruk, apakah Kamu biasanya melampiaskannya pada makanan lezat? Umumnya, makanan enak di lidah juga disebut dapat meningkatkan mood. Sayangnya, Nggak semua makanan enak dapat memberikan efek positif pada suasana hati.
Bahkan, beberapa makanan yang ternyata menjadi favorit banyak orang justru bisa menimbulkan lebih banyak stres saat kita memakannya. Ini karena makanan tertentu dapat menyebabkan kecemasan dan stres dengan menghilangkan nutrisi penting dari tubuh dan menekan sistem fisiologis tubuh, serta meningkatkan peradangan dan produksi hormon stres.
Jadi supaya nggak stres soal makanan, yuk cari tahu makanan apa saja yang dapat memicu terjadimya stres.
Makanan Yang Bikin Stres, Walaupun Lezat !
Berikut makanan yang harus dihindari jika ingin menghilangkan stres dari kehidupan, terutama saat pandemi Covid-19 terus mengancam keluarga kita.
-
Gula
Saat Kamu banyak pikiran, tubuh Kamu melepaskan lebih banyak kortisol, hormon yang bertanggung jawab untuk membantu kita mengelola stres dan kadar gula darah. Saat kamu makan makanan manis, kadar gula darah kamu meninggi, dan tubuh Kamu harus melepaskan lebih banyak kortisol untuk menyeimbangkan gula darah Kamu.
Selain berpengaruh ke suasana hati, peningkatan kortisol juga dapat memicu gangguan tidur, lemahnya kekebalan tubuh, sakit kepala, dan mengidam makanan tidak sehat. berbeda dari itu, fluktuasi kadar gula darah bisa memicu perasaan yang mirip dengan stres, termasuk kecemasan dan ketakutan.
Mengurangi gula dan makan yang mengandung gula tambahan dari diet Anda akan membantu menjaga gula darah Anda stabil, yang artinya kamu akan mengalami perubahan suasana hati yang lebih sedikit, lebih sedikit stres, dan tubuh yang lebih bahagia.
-
Tepung
Tepung sudah mengalami proses olahan yang menyebabkan lapisan terluar dari biji-bijian seperti gandum dan beras jadi hilang, padahal itu adalah yang paling kaya serat dan dedak. Hilangnya lapisan penting ini memungkinkan tepung dicerna dan diserap dengan cepat oleh tubuh. Selanjutnya, tepung langsung masuk ke aliran darah menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang melepaskan kortisol ke dalam tubuh, kemudian memicu stres.
Tepung putih mudah ditemukan dalam berbagai makanan sehari-hari, seperti roti, kue, dan berbagai makan lainnya. Jika Anda kesulitan menghindari produk yang mengandung tepung putih, coba padukan dengan makanan berserat tinggi, seperti sayuran, untuk memperlambat penyerapannya ke dalam aliran darah.
-
Kafein
Kafein, yang terdapat dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman ringan, tak hanya meningkatkan kortisol dalam tubuh, namun juga bertingkatnya detak jantung dan tekanan darah, yang terkait dengan kecemasan. Selain itu, kafein juga dapat menghambat penyerapan nutrisi peningkat mood, seperti vitamin D dan vitamin B.
Lebih buruk lagi, untuk banyak orang, kafein dapat membuat sulit tidur dan menyebabkan stres dan kelelahan. Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, wajib menghindari kopi dan minuman berkafein sepenuhnya. Sebagai solusinya, Anda dapat beralih ke herbal atau makan lain untuk meningkatkan energi dan membuat Anda tetap waspada.
Iklan : Anda juga dapat membaca tentang seputar Majalah Pria Wanita Dewasa, Fashion, Kesehatan di website kami https://compulsivemagz.com
-
Gorengan
Info tidak baik untuk kamu penggemar gorengan: diet tinggi gorengan dapat menyebabkan penurunan energi dan gaya hidup yang dapat menyebabkan stres. Mengkonsumsi gorengan juga bisa menyebabkan individu merasa lesu dan tidak nyaman, serta membuat kamu sulit untuk tetap beraktivitas.
Demi suasana hati yang baik, mulai sekarang jauhi makan yang digoreng dan cepat beralih ke metode memasak lainnya. Gunakanlah cara masak yang lebih sehat, seperti tumis atau panggang dengan minyak sehat, atau coba mengukus atau panggang
-
Alkohol
Alkohol bisa membantu Kamu lebih rileks untuk sementara waktu. Tetapi, konsumsi alkohol secara umum justru dapat membuat stres dalam hidup. Hal ini karena mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan produksi hormon yang akan membuat Anda merasa cemas dan lebih stres dari sebelumnya. Alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang merupakan beberapa gejala stres dalam tubuh.
Parahnya, alkohol juga mengganggu pola tidur. Maka, walaupun kamu mungkin merasa lebih mudah untuk tertidur setelah menyesap minuman beralkohol, Anda tidak akan mendapatkan tidur nyenyak yang Anda butuhkan untuk menyegarkan diri. Akibatnya, Anda tidak akan merasa segar saat bangun tidur, yang akan memicu lebih banyak pikiran.
Nah, tahukah Anda bahwa beberapa makanan yang enak di lidah ternyata bisa berdampak buruk bagi Anda? Suasana hati? Nah, bagi Anda yang memiliki masalah dengan pikiran atau sedang stres, hindari makanan ini sebisa mungkin. Toh, masih banyak makan enak yang berpengaruh baik pada mood, seperti cokelat, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, hingga makanan fermentasi.
Baca Juga : 5 Fashion Terpopuler Dan Terbaru Di Indonesia Tahun 2021